Cara Membedakan Kesemutan Biasa Dengan Kesemutan Karena Gangguan Saraf?
Kesemutan adalah hal yang cukup normal terjadi dalam tubuh manusia. Seringkali, penyebab dari kesemutan yang bisa saja melanda pada lengan atau kaki kita ini terjadi saat aliran darah mengalami penyumbatan yang disebabkan oleh aktifitas fisik layaknya kaki atau lengan yang ditekuk atau bahkan tertindih oleh benda atau bagian tubuh lain. Namun, pakar kesehatan mengingatkan kita untuk mewaspadai adanya kesemutan karena bisa jadi kesemutan ini menjadi tanda adanya gangguan saraf tepi pada tubuh. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah ada perbedaan mendasar antara kesemutan biasa dan kesemutan yang menjadi tanda adanya gangguans araf tepi?
Pakar kesehatan Moh Hasan Machfoed mengungkapkan jika penyebab paling sering dari kesemutan adalah jika kita menyilangkan kaki hingga aliran darah pun mengalami peyumbatan dan menyebabkan kesemutan. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika kita mengalami gangguan saraf tepi dimana meskipun tubuh kita berada dalam kondisi rileks dan aliran darah tidak beresiko mengalami gangguan, maka kesemutan bisa tiba-tiba saja muncul dan berlangsung dalam waktu yang lama. Moh Hasan yang juga merupakan ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) juga mengingatkan jika kesemutan yang disebabkan oleh gangguan saraf tepi cenderung memiliki frekuensi yang lebih sering jika dibandingkan dengan kesemutan biasa.
Yang menjadi masalah adalah, banyak dari kita yang menyepelekan gejala kesemutan yang tidak normal ini dan menganggap semua masalah akan hilang saat rasa kesemutan juga ikut hilang. Padahal, jika hal ini tidak ditangani dengan baik secara medis, maka tubuh beresiko mengalami sensasi kehilangan merasakan atau bahkan penurunan motorik secara signifikan.
Kesemutan yang disebabkan oleh gangguan saraf tepi kini sering disebabkan oleh gaya hidup yang sangat buruk dimana penggunaan gadget, penggunaan kendaraan pribadi, hingga duduk dalam waktu yang sangat lama ternyata bisa menjadi penyebabnya. Untuk mencegah masalah gangguan saraf tepi ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk banyak beristirahat, rutin berolahraga, dan memakan makanan dengan seimbang dan memiliki vitamin B1, B6 dan juga B12.
Read more: http://doktersehat.com/bagaimana-membedakan-kesemutan-biasa-dengan-kesemutan-karena-gangguan-saraf/
Pakar kesehatan Moh Hasan Machfoed mengungkapkan jika penyebab paling sering dari kesemutan adalah jika kita menyilangkan kaki hingga aliran darah pun mengalami peyumbatan dan menyebabkan kesemutan. Hal ini tentu akan sangat berbeda jika kita mengalami gangguan saraf tepi dimana meskipun tubuh kita berada dalam kondisi rileks dan aliran darah tidak beresiko mengalami gangguan, maka kesemutan bisa tiba-tiba saja muncul dan berlangsung dalam waktu yang lama. Moh Hasan yang juga merupakan ketua PP Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia (PERDOSSI) juga mengingatkan jika kesemutan yang disebabkan oleh gangguan saraf tepi cenderung memiliki frekuensi yang lebih sering jika dibandingkan dengan kesemutan biasa.
Yang menjadi masalah adalah, banyak dari kita yang menyepelekan gejala kesemutan yang tidak normal ini dan menganggap semua masalah akan hilang saat rasa kesemutan juga ikut hilang. Padahal, jika hal ini tidak ditangani dengan baik secara medis, maka tubuh beresiko mengalami sensasi kehilangan merasakan atau bahkan penurunan motorik secara signifikan.
Kesemutan yang disebabkan oleh gangguan saraf tepi kini sering disebabkan oleh gaya hidup yang sangat buruk dimana penggunaan gadget, penggunaan kendaraan pribadi, hingga duduk dalam waktu yang sangat lama ternyata bisa menjadi penyebabnya. Untuk mencegah masalah gangguan saraf tepi ini, pakar kesehatan menyarankan kita untuk banyak beristirahat, rutin berolahraga, dan memakan makanan dengan seimbang dan memiliki vitamin B1, B6 dan juga B12.
Read more: http://doktersehat.com/bagaimana-membedakan-kesemutan-biasa-dengan-kesemutan-karena-gangguan-saraf/
Posting Komentar untuk "Cara Membedakan Kesemutan Biasa Dengan Kesemutan Karena Gangguan Saraf?"