Menilik Misteri Nyeri Saraf Yang Tak Terjelaskan
Beberapa orang mungkin pernah mengalami nyeri saraf, seperti pada
penderita diabetes atau penyakit jantung. Jika kita terkena nyeri saraf,
sensasi nyeri itu sendiri bisa bermanifestasi dalam berbagai rasa:
sensasi terbakar, sensasi geli atau menggelitik/kesemutan/tertusuk
jarum, atau pun sensasi seperti tersengat aliran listrik (kesetrum)
hanyalah sedikit dari banyak cara orang mendeskripsikan nyeri saraf yang
dirasakannya. Namun ketika Anda tidak bisa memikirkan apa yang menjadi
penyebabnya, Anda tidak sendiri. Jutaan orang memiliki nyeri saraf yang
tidak terjelaskan. Ada banyak cara untuk mengurangi rasa nyeri itu,
termasuk obat-obatan tradisional.
Mengetahui Penyebab Nyeri Saraf
Nyeri saraf secara sederhana bisa dikatakan bahwa penyebabnya adalah
kerusakan sel saraf. Lebih dari 50 kondisi kesehatan, obat-obatan, dan
racun yang diketahui dapat menyebabkan kerusakan saraf, termasuk:
- Diabetes mellitus.
- Infeksi HIV.
- Penyakit seliakus (sejenis penyakit saluran cerna yang merusak usus
kecil yang mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi makanan). - Trauma.
- Amiloidosis (suatu kondisi di mana protein amiloid terkumpul secara abnormal di berbagai organ/jaringan).
- Penyakit Fabry (di mana tubuh kekurangan sejenis enzim yang mematobolisme lemak).
- Pengobatan, termasuk B6 (piridoksin), isoniazid, pengobatan HIV, atau kemoterapi.
- Racun, seperti konsumsi alkohol/minuman beralkohol berlebihan.
- Kondisi-kondisi autoimun, seperti lupus dan vaskulitis.
Sekali saraf rusak, ia menjadi lebih lumrah bersikap aneh/abnormal.
Bisa jadi menjadi diam dan tidak mengirim sinyal informasi di dalam
tubuh, yang menyebabkan bebal (mati rasa). Atau bisa jadi mengirimkan
sinyal nyeri yang berlebihan atau yang tidak perlu.
Mencari Jejak Si Nyeri Saraf Yang Misterius:
Bagi banyak orang, penyebab nyeri saraf masih tidak dapat
teridentifikasi/diketahui bahkan setelah berbagai tes yang mendalam. Ini
disebut sebagai nyeri saraf yang tidak terjelaskan (idiopatik), atau
istilah medisnya neuropati idiopatik. Nyeri saraf yang misterius ini
masih bisa disebabkan oleh kerusakan saraf di beberapa titik, namun ilmu
kedokteran dan teknik pengujian medis terkini tidak dapat mengatakan
bagaimana, kapan atau mengapa.
Di Amerika ada setidaknya sekitar 15 hingga 20 juta warganya
dipercaya menderita nyeri saraf yang tidak terjelaskan ini – sekitar 1
di antara 10 orang yang berusia di atas 40 tahun. Dan tampaknya lebih
cenderung terjadi pada orang dengan usia di atas 60 tahun.
Pada berapa penelitian, sekitar separuh dari seluruh peserta dengan
nyeri saraf yang tak terjelaskan ini juga memiliki diabetes sebelumnya.
Beberapa ahli meyakini bahwa peningkatan kadar gula darah pada penderita
diabetes mungkin menjadi penyebab utamanya.
Sementara penelitian-penelitian lain menemukan bahwa sindrom
metabolik – kombinasi antara tekanan darah tinggi, kadar kolesterol
darah yang abnormal, obesitas, dan diabetes sebelumnya – juga umum pada
orang-orang dengan nyeri saraf yang tak terjelaskan. Faktor-faktor ini
mungkin memberi peranan dalam timbulnya nyeri.
Gejala Nyeri Saraf Yang Tak Terjelaskan
Neuropati Periferal Idiopatik, seperti neuropati diabetik, biasanya
menyebabkan rasa bebal di tangan dan kaki. Bebal ini bisa tidak
diketahui adanya jika tidak menimbulkan rasa nyeri.
Nyeri saraf pada Neuropati Periferal Idiopatik biasanya pada kaki dan
paha namun bisa juga pada tangan dan lengan. Orang-orang menggambarkan
rasa nyerinya dengan berbagai cara yang berbeda:
- Rasa terbakar
- Rasa geli
- Rasa tertusuk-tusuk jarum
- Rasa tercakar
- Rasa tersengat listrik
Sentuhan ringan dapat memicu nyeri saraf, dan nyeri bisa jadi menetap
bahkan ketika tidak ada stimulasi sama sekali. Sering kali, nyeri saraf
yang tidak terjelaskan bisa jadi memburuk di malam hari, hingga
mengganggu tidur. Ini dapat memperberat masalah karena orang perlu cukup
tidur di malam hari guna mengatasi rasa nyeri.
Mencari Bantuan Layanan Kesehatan
Setiap orang dengan nyeri saraf seharusnya mendapat pemeriksaan fisik
menyeluruh oleh seorang dokter. Diperiksa ada tidaknya diabetes,
kolesterol tinggi, dan tekanan darah. Mendapat evaluasi penyakit yang
terakhir diderita yang diakibatkan infeksi virus maupun racun-racun yang
mungkin Anda terpapar olehnya. Diskusikan riwayat kesehatan keluarga
anda dengan dokter.
Terapi-terapi medis tersedia untuk mengobati nyeri saraf tak
terjelaskan, dan sangatlah berarti untuk mendiskusikannya dengan dokter
anda. Namun ketika obat-obatan membantu, mereka biasanya tidak mampu
mengurangi lebih dari setengah rasa sakit yang dirasakan.
Perawatan Mandiri dan Perawatan Rumah
Beberapa strategi perawatan mandiri bisa membuat Anda mengatasi dan hidup lebih baik dengan nyeri saraf tak terjelaskan.
- Bergeraklah. Olah raga yang rutin dapat melebarkan
pembuluh darah anda di kaki dalam selang beberapa waktu, membantu saraf
yang rusak kembali sehat. Mulailah dengan jalan santai setiap harinya
dan tingkatkan secara bertahap pacuan dan jarak tempuh anda. - Berikan Perhatian Lebih pada Kaki. Jika Anda
memiliki nyeri saraf pada kaki anda, amatilah mereka secara rutin setiap
harinya, gunakan alas kaki atau sepatu yang nyaman, jika di sekitar
Anda ada, kunjungilah seorang podiatris secara rutin. - Cukup Tidur. Memiliki tidur yang nyenyak pada malam
hari bisa jadi begitu sulit jika Anda memiliki nyeri saraf. Naikkan
rasa lelap anda dengan mengurangi konsumsi kafein di siang hari, menjaga
waktu tidur dengan teratur, dan kamar tidur yang nyaman tentunya.
(Silakan baca lebih banyak di: Tips Agar Tidur Lebih Baik). - Jelajahi Hubungan Antara Jiwa dan Raga anda. Jika
Anda merasa perlu mintalah bantuan pada dokter anda, atau sahabat yang
Anda percayai untuk sebuah rujukan/rekomendasi pada seorang profesional
yang memiliki reputasi baik yang menyediakan panduan pencitraan,
meditasi, pembukaan diri (biofeedback), atau hipnosis.
Jika nyeri saraf anda tidak merespons terhadap pengobatan dan
perawatan diri terbaik yang dapat Anda sediakan, mungkin sudah saatnya
mengunjungi seorang ahli/spesialis nyeri neuropatik. Dokter anda di
puskesmas atau instansi kesehatan terdekat bisa memberikan Anda rujukan,
biasanya pada seorang neurologis.
Artikel asli di WebMD
Posting Komentar untuk "Menilik Misteri Nyeri Saraf Yang Tak Terjelaskan"