Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengenal Obat Ascardia 80 mg



Pembekuan Darah




Mengenal obat Ascardia 80 mg
secara keseluruhan sangat baik sebelum memutuskan untuk menggunakannya.
Obat ini biasa diresepkan oleh dokter kepada penderita pembekuan darah.
Dimana keping-keping darah atau trombosit saling melekat (dhesi
trombosit) dan berkahir pada penyumbatan di saluran peredaran darah
(sgregasi platelet). Dalam dunia farmasi, Ascardia 80 mg termasuk obat
keras. Sehingga penggunaannya harus hati-hati dan tetap berada dalam
pengawasan dokter. Beberapa kasus, telah terjadi efek samping yang dapat
memperburuk keadaan penderita.



Mengenal Obat Ascardia 80 mg


 Obat Ascardia 80 mg termasuk ke dalam jenis obat
pengencer darah. Terdapat kandungan asam asetil salisilat atau biasa
disebut dengan asetosal sebesar 80 mg dalam tiap tabel bersalutnya.
Sedangkan untuk tablet Ascardia 160 mg mengandung asetosal sebanyak 160
mg. Obat ini memiliki mekanisme kerja pada darah. Zat aktifnya
melepaskan diri di duodenum, bukan di lambung. Namun untuk sebagian
besar obat pengencer darah banyak sekali yang justru menimbulkan efek
iritasi pada lambung. Oleh karena itu, produsen obat Ascardia telah
merancang obat ini dengan bahan penyalut pada bagian luar tablet. Salut
sangat kebal dengan asam lambung sehingga kandungan asetosal tidak akan
membuat lambung terinfeksi.

lambung dari iritasi oleh asetosal.




Mengapa Obat Ascardia 80 mg Wajib Dikonsumsi Pada Penderita Pembekuan Darah?




Umumnya, obat Ascardia dikonsumsi oleh mereka yang mengalami
kelainan/ pembekuan darah. Bisa dibayangkan jika darah yang seharusnya
bersifat encer, kemudian berubah menjadi sangat kental atau “membeku” di
dalam tubuh? Jika darah terlalu kental, tentu transportasi darah ke
seluruh tubuh menjadi terhambat.  Hal tersebut dikarenakan adanya
gangguan adhesi trombosut dan agregasi platelet.



Pada keadaan normal, trombosit tidak mengalami adhesi/ pelekatan
komponen antara satu sama lainnya. Sehingga, resiko penyumbatan /
agregasi platelet tidak akan terjadi seperti dalam keadaan abnormal.
Peristiwa seperti itu bisa dipengaruhi oleh kerusakan sel endotel. Pada
akhirnya gangguan peredaran darah akan terjadi dan menjadi pencetus
iskemia.




Pengonsumsian Ascardia 80 mg sesuai dosis yang tepat akan membantu
proses pengenceran darah di dalam tubuh. Sehingga mencegah resiko
kematian mendadak pada penderita angina pectoris dan gagal jantung.
Selain itu, pengenceran darah dapat menghindarkan terjadinya penyumbatan
darah di otak yang dapat berujung pada penyakit stroke dan iskemia
otak.




Cara  Pengonsumsian dan Efek Samping




Obat Ascardia 80 mg dan 160 mg harus dikonsumsi secara utuh.
Sangat tidak dianjurkan untuk dikunya atau dicampur dengan makanan
tertentu. Sebab, akan mengurangi keefektifan salut pada tablet.


Ketika masa pengonsumsian obat ini sedang berlangsung, jangan heran jika Anda merasakan efek samping berupa:




•    Mual

•    Muntah

•    Rentan pendarahan/ hipoprotombinemia

•    Peningkatan lendir pada saluran bronkus.




Informasi mengenai obat Ascardia 80 mg
ini ditujukan bagi penderita yang telah dianjurkan dokter untuk
mengonsumsinya. Semoga menambah pengetahuan dan berpengaruh besar
terhadap upaya penyembuhan yang Anda lakukan.

Posting Komentar untuk "Mengenal Obat Ascardia 80 mg"