The Ultimate Series — Abstract: Membangun Niche Blog dari “NOL Besar”
Perlu beberapa jam saya memikirkan untuk menulis judul apa yang pas
untuk tulisan ini. Saya tidak tahu apakah judulnya cocok atau tidak.
Jadi, ceritanya begini.
.
Beberapa hari terakhir saya mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi. Benar-benar parah pkonya. Sebagai mahasiswa saya harus mengumpulkan tugas harian dan sekaligus mengerjakan 3 tugas besar sekaligus.
Hal bodoh apa yang saya kerjakan??
Saya tidak yakin akan merubah keadaan, jadi gak usah di ceritakan lah ya. ;)
Nah… Setelah melamun beberapa jam, untuk mengurangi kejenuhan, saya punya ide untuk mendokumentasikan bagaimana saya membangun niche blog dari awal. Yup dari awal, “NOL besar”.
Buat kamu yang menunggu tulisan tutorial saya soal VPS, sayangnya saya tunda lagi.
maaf yah udah di php-in
Tujuan saya membangun niche blog adalah mendapatkan uang dari pemasangan iklan
atau mungkin afiliasi produk. Tetapi sekaligus membantu pembaca setia
blog ini untuk ikut andil melihat progress yang berlangsung.

Alat-alat yang akan saya pakai
Jangan khawatir, karena judulnya membangun niche blog dari “NOL Besar” saya sebisa mungkin memakai alat alat-alat yang free di awal. Tetapi tidak untuk domain dan hosting.
Untuk hosting kemungkinan saya akan memakai shared hosting. Tetapi untuk domain, saya sudah memiliki satu, domainnya adalah branding domain, bukan keyword rich domain.
Bagaimana dengan tema dan plugin??
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan memakai tema
dan plugin premium terlebih dahulu. Nantinya setelah trafik mulai
berdatangan, baru saya akan memakai alat-alat premium.
Tujuan saya adalah untuk menunjukan perbedaan sebelum dan sesudah
memakai alat-alat premium, jadi kamu tidak akan terbodohi dengan
‘sampah’ di luar sana.
Pada tahap ini, saya pastikan saya memakai tools yang free. Artinya, jika saya memiliki anggaran USD 100, saya bisa pakaiuntuk nonton konser JKT48 untuk keperluan lain.
Salah satu software yang akan saya pakai adalah long tail pro.
Bukankan itu software premium?
Untuk kali ini saya memakai software premium (long tail pro),
alasannya karena saya tidak punya waktu yang cukup banyak untuk
melakukan hal-hal tolol membosankan.
Salah satu fitur yang nantinya saya pakai adalah rank tracker,
saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk mengecek satu per satu
halaman google untuk mengetahui ada diposisi berapa niche blog saya.
Fitur lainnya tentu keyword research, meskipun bisa dilakukan di keyword planner tools. Saya malas jika harus membuka banyak tab di google chrome yang saya pakai.
Setiap periode tertentu, mungkin setiap tiga hari, satu minggu, atau
mungkin 30 hari. Saya akan memberikan laporan perkembangan dari niche
blog yang saya kelola. Hal ini juga sekaligus tantangan bagi saya yang
tidak disiplin dalam membagi waktu.
SEO, SMO, MMO, dan spesies lainnya akan saya bahas juga. Bagaimana saya melakukan strategi untuk semua spesies itu.
Saya orang bodoh, saya sering melakukan kesalahan yang konyol. Tujuan saya hanya untuk menantang diri saya sendiri untuk disiplin.

Tujuan saya membangun niche blog lainnya adalah mendapatkan uang untuknonton konser JKT48 membeli MacBook Pro.
Karena niche blog yang akan saya buat dalam bahasa
Indonesia. Saya memutuskan untuk mengakhiri seri “membangun niche blog”
ketika uang yang saya dapatkan sudah terkumpul lebih dari 5 juta
rupiah.
Saya tidak menetapkan maksimal waktu pengerjaan. Artinya bisa jadi
proyek ini selesai dalam satu bulan, tiga bulan, atau mungkin satu
tahun.
**
Jadi, menurut kalian apa saya bisa melakukan hal konyol ini??
Bisakah saya dalam mencapai target 5 juta rupiah atau mungkinnonton konser JKT48 membeli MacBook Pro dari sebuah niche blog yang dimulai dari NOL BESAR.
Ikuti perkembangannya dengan subscribe dan ikuti social media blog ini.
PS: Subscribe dan mengikuti social media blog ini terbukti membuat kamu terlihat lebih ganteng atau cantik. :)
Sumber : http://www.ngeblog.co/membangun-niche-blog-dari-nol-besar/
untuk tulisan ini. Saya tidak tahu apakah judulnya cocok atau tidak.
Jadi, ceritanya begini.
.
Beberapa hari terakhir saya mengalami tingkat kejenuhan yang tinggi. Benar-benar parah pkonya. Sebagai mahasiswa saya harus mengumpulkan tugas harian dan sekaligus mengerjakan 3 tugas besar sekaligus.
Hal bodoh apa yang saya kerjakan??
Saya tidak yakin akan merubah keadaan, jadi gak usah di ceritakan lah ya. ;)
Nah… Setelah melamun beberapa jam, untuk mengurangi kejenuhan, saya punya ide untuk mendokumentasikan bagaimana saya membangun niche blog dari awal. Yup dari awal, “NOL besar”.
Buat kamu yang menunggu tulisan tutorial saya soal VPS, sayangnya saya tunda lagi.
Tujuan saya membangun niche blog adalah mendapatkan uang dari pemasangan iklan
atau mungkin afiliasi produk. Tetapi sekaligus membantu pembaca setia
blog ini untuk ikut andil melihat progress yang berlangsung.
Alat-alat yang akan saya pakai
Alat-alat yang Saya Gunakan
Jangan khawatir, karena judulnya membangun niche blog dari “NOL Besar” saya sebisa mungkin memakai alat alat-alat yang free di awal. Tetapi tidak untuk domain dan hosting.
Untuk hosting kemungkinan saya akan memakai shared hosting. Tetapi untuk domain, saya sudah memiliki satu, domainnya adalah branding domain, bukan keyword rich domain.
Bagaimana dengan tema dan plugin??
Seperti yang saya katakan sebelumnya, saya tidak akan memakai tema
dan plugin premium terlebih dahulu. Nantinya setelah trafik mulai
berdatangan, baru saya akan memakai alat-alat premium.
Tujuan saya adalah untuk menunjukan perbedaan sebelum dan sesudah
memakai alat-alat premium, jadi kamu tidak akan terbodohi dengan
‘sampah’ di luar sana.
Pada tahap ini, saya pastikan saya memakai tools yang free. Artinya, jika saya memiliki anggaran USD 100, saya bisa pakai
Strategi Mendapatkan Trafik
Salah satu software yang akan saya pakai adalah long tail pro.
Bukankan itu software premium?
Untuk kali ini saya memakai software premium (long tail pro),
alasannya karena saya tidak punya waktu yang cukup banyak untuk
melakukan hal-hal tolol membosankan.
Salah satu fitur yang nantinya saya pakai adalah rank tracker,
saya tidak ingin membuang waktu hanya untuk mengecek satu per satu
halaman google untuk mengetahui ada diposisi berapa niche blog saya.
Fitur lainnya tentu keyword research, meskipun bisa dilakukan di keyword planner tools. Saya malas jika harus membuka banyak tab di google chrome yang saya pakai.
Setiap periode tertentu, mungkin setiap tiga hari, satu minggu, atau
mungkin 30 hari. Saya akan memberikan laporan perkembangan dari niche
blog yang saya kelola. Hal ini juga sekaligus tantangan bagi saya yang
tidak disiplin dalam membagi waktu.
SEO, SMO, MMO, dan spesies lainnya akan saya bahas juga. Bagaimana saya melakukan strategi untuk semua spesies itu.
Kapan Seri Membangun Niche Blog Berakhir?
Saya orang bodoh, saya sering melakukan kesalahan yang konyol. Tujuan saya hanya untuk menantang diri saya sendiri untuk disiplin.
Tujuan saya membangun niche blog lainnya adalah mendapatkan uang untuk
Karena niche blog yang akan saya buat dalam bahasa
Indonesia. Saya memutuskan untuk mengakhiri seri “membangun niche blog”
ketika uang yang saya dapatkan sudah terkumpul lebih dari 5 juta
rupiah.
Saya tidak menetapkan maksimal waktu pengerjaan. Artinya bisa jadi
proyek ini selesai dalam satu bulan, tiga bulan, atau mungkin satu
tahun.
**
Jadi, menurut kalian apa saya bisa melakukan hal konyol ini??
Bisakah saya dalam mencapai target 5 juta rupiah atau mungkin
Ikuti perkembangannya dengan subscribe dan ikuti social media blog ini.
PS: Subscribe dan mengikuti social media blog ini terbukti membuat kamu terlihat lebih ganteng atau cantik. :)
Sumber : http://www.ngeblog.co/membangun-niche-blog-dari-nol-besar/
Posting Komentar untuk "The Ultimate Series — Abstract: Membangun Niche Blog dari “NOL Besar”"